Selasa, 09 Oktober 2012

CARA MEMBUAT PETA DIGITAL


BAB II. CARA KERJA SIG

Instal master arc view 3.2
Membuat Folder Baru
*    Klik kanan start
*    Klik explore
*    Klik data disk (D)
*    Klik new
*    Klik Folder, kemudian ketik nama.
*    Untuk menyimpan data folder(gambar peta), kemudian klik kanan copy pada folder kita
*    Untuk Strar pilih klik 2x praktikum SIG maka akan keluar peta-peta. untuk membuka peta klik 2x.
Pemberian Titik Ikat Dan koordinat
1.        Buka Program “ Arc view GIS 3.2 “  di star menu pada desktop

2.      Buka program dalam with a new view  klik OK / Buka program Arc View dari  strart menu atau di deskop yang sudah ada maka dilayar akan muncul jendela
3.        Munculkan layer atau lembar kerja

4.        Aktifkan Ekstensi dengan menggunakan tanda cek list (√ ) pada box ekstensi register and transform tool dan JPEG (JFIF) melalui file – extension kemudian pilih OK !
5.        Buka file raster yang belum diketahui titik ikatnya. Misalnya dalam bentuk “JPG” (administrasi .JPG) dengan cara mengklik Add Theme dan pilih image data source pilih pada “data source type”, klik file yang dinginkan lalu klik OK
6.        Maka akan muncul layer yang menampilkan peta yang akan di beri titik ikat dan koordinat maka selanjutnya beri tanda (√ ) pada tampilan administrasi
7.        Kemudian aktifkan tool untuk memberikan titik ikat dan koordinat pada menu view, register dan transform
8.        Kemudian akan muncul box untuk pengisian angka untuk titik ikat dan koordinat
9.        Selanjutnya perbesar peta untuk untuk mempermudah pemberian titik ikat 
10.    Dengan mengklik icon     pada   maka kita dapat memberikan titik ikat pada peta admnistrasi di atas.
11.    Isikan titik koordinat yang telah ditetapkan pada kotak ” destination ” masing – masing untuk koordinat X dan Y setelah minimal 4 titik ikat koordinat,maka akan muncul nilai RMS.pastikan nilai RMS yang dihasilkan kecil (dengan melihat RMS eror),jika nilai yang di hasilkan masih besar maka dapat di lakukan dengan mengedit titik koordinat dengan mengganti mode Fill ke mode edit.
      CATATAN  ” usahakan nilai RMS eror berada di bawah 0.10 ”
12.    Bila nilai RMS eror nya sudah kecil maka klik  ”Write world file” untuk proses lebih lanjut oleh komputer dan secara otomatis komputer akan menerima lokasi direction penyimpanan dimana file tersebut akan di letakkan.
      Proses Digitasi dan pemberian Id pada peta

a).  Proses digitasi
1.        Terlebih dahulu tamampilkan peta hasil scanning ( peta administrasi) yang telah di registry koordinatnya pada langkah di awal  yaitu dengan cara mengklik  pilih  image data source type pada data source type, lalu pilih Ok
2.        Kemudian membuat Theme baru dengan cara mengklik view kemudian New Theme
3.        Pilih bentuk feature yang akan didigitasi, dalam hal ini kita bisa memilih line type lalu  klick OK
4.        Setelah itu akan muncul tampilan ( file name ) untuk mengisi data yang akan di digitasi lalu tempat kan folder klik OK

5.        Maka selanjutnya kita dapat mendigitasi kenampakan sungai yaitu dengan mengklik icon  atau Draw line dan  mendigitasinya  mengikuti alur sungai
Catatan : jangan lupa untuk selalu memulai mendigitasi dengan mengaktifkan  Star editing
                                 
6.        Untuk menggeser tampilan pada saat mendigitasi maka kita dapat menggunakan fasilitas “Pan” dan secara otomatis tampilan akan bergeser mengikuti tampilan gambar yang di digitasi

7.        Setelah selesai mendigitasi maka klik Theme lalu  stop editing lalu simpan editan anda dengan mengklik  yes
Catatan : data yang telah di digitasi akan tersimpan dalam format Shp dan untuk   menampilkannya   mengklik  pilih feature data source type
8.        Setelah selesai mendigitasi sungai maka kita dapat mengulangi langkah – langkah diatas untuk mendigitasi kenampakan lainnya seperti jalan , batas desa dan batas kecamatan.
      b).  proses pemberian ID
1.        Setelah selesai proses pendigitasian maka kita dapat memberikan ID untuk setiap jenis layer yang berbeda.
Misalnya pada layer dapat sungai diberi Id = 1.
Cara pemberiannya adalah dengan membuka data atribut yaitu dengan mengklik icon  atau open theme table


2.        Masukan Id dengan menggunakan icon   atau pointer edit kemudian memasukan Id pada icon   atau di sebut  tabel data atribut)
3.        Untuk memudahkan membaca nilai Id maka dapat ditambahkan keterangan pada data atribut, dengan mengklik edit dan dilanjutkan dengan add field
4.        kemudian mengisi field desfinition dengan
Name                           : keterangan
Type                            : string
Width                          : 16
5.        Selanjutnya lakukan pemberian ID dan keterangan untuk setiap layer yang sesuai dengan ketentuan misalnya untuk batas di beri atribut 1 dan keterangan sungai.

6.        Lakukan langkah – langkah pemberian ID di atas pada layer – layer yang lainnya dan sesuai dengan ketentuan.
Misalnya :
Layer
ID
Keterangan
JALAN
Jalan utama
Jalan setapak

2
3

Jalan utama
Jalan setapak
Batas desa
4
Batas desa
Batas administrasi
5
Batas administrasi
7.        Simpan hasil masukan data ( ID dan Keterangan ) atau perubahan data  atribut dengan mengklik theme lalu stop editing dan save.

                         



Editing hasil Digitasi On Screen

1.        Munculkan dahulu layer atau lembar kerja yang akan di edit.
 Misalnya layer batas yang telah kita digitasi

                                 


2.        Untuk mendigitasi on screen kita harus mengaktifkan dahulu extensi edit tool melalui extension, beri tanda pada box edit tool ver 3.1
3.        Pada icon utama akan muncul icon  pada sebelah paling kanan, sebelumnya kita harus mendefinisikan dulu melalui view properties, isikan meter pada map units, kemudian isikan kilometer pada distance unit lalu klik OK
4.        Klik icon  maka akan muncul menu initialize ET dan Pilih edit theme untuk mulai mengedit.
5.        Pilih theme yang akan diedit, lalu klik OK
6.        Kemudian akan muncul failitas editing, dan akan kita bisa memulainya dengan mengklik start editing

7.        Setelah star editing maka akan  muncul berbagai fungsi pada tool box
8.         Dan apabila terjadi kesalahan, hasil digitasi harus di Clean dahulu dengan mengklik clean pada tool box editan maka Setelah itu akan muncul dan di isikan  self intersect check dengan full, klik intersect. Kemudian node diisikan all kemudian klik analyze untuk mengetahui kesalahan saat digitasi.
                                               
9.        Kesalahan di tunjukkan dengan titik – titik merah sebagai nodes   yang     tidak
tersambung atau berlebihan dengan mengklik CLOSE

10.    Munculah tampilan yang dapat di gunakan untuk memotong atau menyambung garis yang  berlebihan atau terputus dengan cara mengklik “show edit tools ”pada ET polyline
      
11.    Gunakan icon  untuk memotong garis yang berlebih dan icon  untuk menyambung garis yang terputus
12.    Untuk memastikan bahwa sudah tidak ada lagi kesalahan pada theme gunakan fungsi draw node atau mengklik icon   pada edit tool untuk melihat ada tidaknya dangling.
13.    Apabila masih banyak muncul tanda titik merah maka ulangi proses editing mulai dari langkah ke 8 hingga tanda merah tersebut hilang ( tidak ada lagi kesalahan editing )

Catatan : Tanda merah pada ujung – ujung garis digitasi bukan merupakan kesalahan jadi tidak perlu di hilangkan
14.    Apabila sudah tidak ada kesalahan simpan hasil editing dengan cara Klik Theme lalu stop ediding lalu save editing to lalu  yes
      
                                  

15.    Lakukan langkah – langkah editing di atas untuk semua layer atau lembar kerja yang lain ( theme yang berbeda )
Membangun Polygon
Untuk feature yang berupa polygon misalnya batas desa setelah di lakukan digitasi line dan editing di perlukan polygon atau bentuk luasan
1.        Tampilkan layer yang akan diberi polygon kemudian menggunakan perintah Build polygon pada ET polygon

2.        Setelah di klik icon build polygon,simpan lalu klik OK

3.        Setelah itu simpan poligonhasilo pada directory kerja yang anda inginkan

4.        Maka akan muncul tampilan yang meminta anda untuk memilih apakah akan menggunakan polygon atau tidak.
5.        Dan dan apabila mengklik untuk menggunakan maka akan muncul tampilan polygonnya

Menampilkan Peta hasil akhir
a.         Tampilkan seluruh Theme peta hasil Akhir dengan mengklik icon   dan doubel  klik pada Theme yang tersedia lalu klik OK.


b.        Selanjutnya klik pada kolom  theme hingga muncul tanda (√ ) dan akan muncul seluruh peta akhir.

c.         Doubel klik  pada   Untuk mengubah warna dan ukuran kenampakan pada peta,dan akan muncul Legend editor
d.        Doubel klik kembali symbol  hingga muncul tampilan untuk mengubah warna dan ukuran kenampakan pada peta.
e.         Gunakan icon   untuk mengubah ukuran dan bentuk garis  serta icon  untuk mengubah warna bila sudah klik Apply pada legend editor.
f.         Untuk kenampakan jalan gunakan ” Legend Type ” pada Unique value ( ganti singel symbol dengan unique value)
g.      Isikan  Value Field dengan keterangan lalu atur warna dan ukuran yang sesuai dengan kenampakan peta pada kolom siymbol
h.      Gunakan pilihan warna dan bentuk yang sesuai dengan kenampakan pada  peta,misalnya :
Sungai                              :                          Batas Kecamatan        :
Jalan Setapak                   :                          Jalan Utama                :
Batas Desa                       :                           Poligon Kecamatan     :
i.        Pada pemberian nama  pada peta dapat di lakukan pada saat sebelum / sesudah me Layout peta,dengan cara yang sama yaitu :
a.       Doubel Klik icon  hingga muncul tampilan Text Properties
b.      Tuliskan nama yang akan dimasukkan ke dalam peta misalnya desa sidoharjo lalu klik OK
c.       Geser nama yang telah di ketik tadi menggunakan icon   atau Pointer


d.      Aktifkan Show Symbol Windows dan gunakan Icon  untuk mengatur bentuk dan ukuran huruf.
e.       Dengan demikian maka cara pemberian nama telah selesai
j.          Dengan demikian maka peta hasil akhir telah siap untuk di Lay out :


&   LayOut Peta
1.        Tampilkan semua theme yang akan dilayout pada satu peta, urutkan sesuai dengan kenampakan feature yaitu dari line Hingga polygon

2.        Pastikan bahwa semua theme memiliki unit peta : Klik view, kemudian properties, masukan masp unit dengan mengetik meter dan distance dengan mengetik kilometer

3.        Membuat tampilan dengan mengklik view, layout, pilih bentuk tampilan layout pada template manager, pilih bentuk layout landscape, lalu klik OK



4.        Tentukan ukuran kertas dengan mengklik layout lalu page setup
                
5.        Tentukan nama layout dan spasinya dengan kedetilan layout klik  layout kemudian properties
     
6.        Kemudian itu aturlah frame pate agar grid yang terbentuk bisa tepat pada peta, doble klik pada peta, maka akan muncul tampilan view frame properties, isikan scale dengan user specified scale


7.        Bila frame sudah tepat maka buatlah grid pada peta dengan menggunakan fasilitas grid dan garticule, caranya aktifkan ektensi graticules dan measured grid lalu klik OK
8.        Setelah muncul icon  di bagian kanan atas .
9.        klik icon tesebut hingga muncul graticule and Grid wzard kemudian klik next
10.    Kemudian Entet a grid interval di isikan sesuai ketentuan misalnya 2000,kemudian display grid as dipindahkan ke lines klik Next

11.    Kemudian beri (√ ) pada bagian kolom yang kosong,kemudian pilih line color pada Align labels to border dan grid border option lalu klik preview.
12.    Kemudian klik finish dan peta beserta kelengkapannya akan muncul
a.         Untuk mengubah judul peta dan legenda peta dapat di lakukan dengan doubel klik pada tulisan yang akan di ubah sehinga muncul text propertise.



*        Untuk mempermudah mengubah legenda juga dapat dilakukan dengan cara klik mouse kanan dan pilih simply


*        Untuk mengubah ukuran huruf sorot tulisan yang akan di ubah kemudian pilih windows lalu pilih show windo





*        Gunakan bantuan tombol ctrl dan arah pada keyboard komputer untuk mengatur letak tulisan,skala dan arah mata angin ke posisi yang sesuai.


13.    Setelah selesai mengatur peta maka akan di dapat hasil akhir peta dan siap untuk di print



& Print Out Peta
Setelah peta selesai dilayout maka peta telah siap di Print, yaitu dengan cara : Klik file kemudian print dan setup, tentukan nama file yang akan di Print, jenis printer, oreintasi dan ukuran kertas, lalu klik OK.
       


Tidak ada komentar:

Posting Komentar